BAGAIMANA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI AEC SEMARANG?

Sumber Daya Manusia adalah salah satu hal yang tidak asing kita dengarkan dalam dunia kerja. Karena SDM merupakan salah satu hal yang penting pada sebuah perusahaan maupun instansi. Bagaimana perusahaan mengelola dan mencari SDM juga merupakan salah satu hal yang utama dan penting dalam sebuah perusahaan untuk menjalankan visi dan misi perusahaan. Pengelolaan atau manajemen SDM satu perusahaan dengan perusahaan lainnya tentunya memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut tentunya disesuaikan dengan kebutuhan atau perusahaan tersebut bergerak di bidang apa.

Hari Rabu, 12 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, AEC mendapat kunjungan dari 3 mahasiswi jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dian Nuswantoro Semarang untuk melakukan survey dan wawancara mengenai manajemen sumber daya manusia di AEC. Kegiatan ini di laksanakan karena untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah yaitu Praktikum Manajemen Sumber Daya Manusia di fakultas Ekonomi dan Bisinis Udinus Semarang. Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah di semester dua mereka saat ini pada jurusan yang mereka ambil.

Dalam kegiatan ini terdiri dari 3 mahasiswi yaitu Bernama Nadhia Isna S, Dzekia Raisha T, dan Regita Salwa Dafila. Kegiatan survey dan wawancara ini dilaksanakan kurang lebih selama 60 menit. Banyak pertanyaan yang mereka ajukan untuk mengetahi pengelolaan atau manajemen SDM khususnya di AEC Semarang. Tentu kita juga dengan senang hati berbagi informasi dan pengalaman kami dalam hal pengelolaan SDM di AEC Semarang selama ini. Pertanyaan yang diajukan oleh para mahasiswa ini antara lain bagaimana cara recruitment para staff dan pengajar pengajar AEC Semarang. Bagaimana cara menilai kinerja staff dan pengajar di AEC Semarang. Dan masih ada banyak pertanyaan yang diajukan ke kami berkaitan dengan pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia.

Kalian juga ingin melakukan kegiatan magang atau penelitian di AEC Semarang? Tentu sekali bisa ya teman teman.

Informasi & pendaftaran

Kolaborasi AEC dan Balai Konservasi Borobudur pada 8th International Experts Meeting on Borobudur 2023

Pada tanggal 23 hingga 25 Oktober 2023, AEC (Akhil Education Centre) telah berhasil menjalin kolaborasi yang bernilai tinggi dengan Balai Konservasi Borobudur dalam acara “8th International Experts Meeting on Borobudur 2023”. Acara prestisius ini bertujuan untuk mengumpulkan pemikiran dan perspektif beragam dari para ahli lintas disiplin ilmu dalam upaya bersama menjaga warisan dunia, Candi Borobudur. Pelaksanaan pertemuan ini terdiri dari tiga kegiatan utama yang memiliki tujuan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian Candi Borobudur, antara lain:

1. Presentasi Program dan Tantangan

Dalam pertemuan ini, kegiatannya berupa presentasi mengenai program-program yang telah dilaksanakan serta tantangan yang dihadapi oleh pemangku kepentingan di Kawasan Borobudur. Dalam tahap ini, para ahli dari berbagai latar belakang berbagi pengalaman dan pemahaman mereka tentang kondisi saat ini, tantangan yang dihadapi, serta upaya yang telah dilakukan untuk menjaga Candi Borobudur. Melalui presentasi ini, peserta dapat memahami lebih dalam dinamika dan permasalahan yang ada di kawasan ini.

2. Kunjungan Lapangan

Kegiatan kedua adalah kunjungan lapangan yang memberikan kesempatan kepada para ahli dan peserta untuk melihat secara langsung kondisi konservasi Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. Melalui kunjungan ini, mereka dapat menyaksikan perkembangan terbaru di kawasan Borobudur dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Ini adalah langkah penting dalam memahami perubahan yang terjadi di sekitar Candi Borobudur dan dampaknya pada warisan budaya ini.

3. Perumusan Program 5 Tahun ke Depan

Kegiatan terakhir adalah perumusan program 5 tahun ke depan, yang berfokus pada kolaborasi yang kuat antara para ahli untuk merumuskan strategi dan solusi mengatasi tantangan yang ada dan yang mungkin terjadi. Di sinilah para ahli menggabungkan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk mengembangkan rencana aksi yang akan membantu menjaga Candi Borobudur dalam lima tahun ke depan. Kolaborasi ini adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan pelestarian warisan dunia ini.

Kontribusi AEC

Penting untuk dicatat bahwa AEC telah memainkan peran penting dalam keberhasilan acara ini. Kami mengirimkan tiga interpreter profesional yang kami miliki pada tanggal 23 hingga 25 Oktober 2023. Para interpreter kami telah mampu menjembatani perbedaan bahasa, khususnya antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sehingga memastikan kelancaran komunikasi dalam acara internasional ini. Kontribusi AEC ini sangat berharga dalam memastikan bahwa semua peserta dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dan perumusan program yang penting ini.

Acara “8th International Experts Meeting on Borobudur 2023” dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPPW Jawa Tengah), Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Badan Otorita Borobudur (BOB), serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Kolaborasi antara AEC dan Balai Konservasi Borobudur merupakan contoh yang luar biasa tentang bagaimana perbedaan bahasa dapat diatasi dengan kerjasama dalam pendelegasian interpreter ini. Kerjasama lintas batas antara pihak antara Balai Konservasi Borobudur dengan para pemangku kepentingan baik di dalam mau pun luar negeri dapat memperkaya diskusi dan tindakan dalam menjaga warisan dunia yang sangat berharga, Candi Borobudur. Dengan kolaborasi yang kuat ini, kami berharap dapat melihat langkah-langkah konkret yang akan menjaga Candi Borobudur untuk generasi mendatang.

 

Informasi & Pendaftaran

Interpreter Inggris Di Event AgResults Indonesia Aquaculture Challenge Project

 Interpreter atau Penerjemah Lisan Akhil Education Centre [AEC] Semarang kembali bertugas di salah satu event yang digelar di kota Jepara. Sedikit info guys, Interpreter [Penerjemah Lisan] AEC Semarang dapat bertugas secara Online maupun Offline, disesuaikan dengan kebutuhan client.

Selasa, 06 Juni 2023, Interpreter [Penerjemah Lisan] AEC Semarang kembali bertugas secara Offline. Kali ini permintaan yang datang dari Bahasa Inggris jadi Interpreter yang bertugas adalah Interpreter Bahasa Inggris.

Interpreter Bahasa Inggris AEC Semarang bertugas dalam Event AgResults Indonesia Aquaculture Challenge Project. Event ini merupakan event yang diselenggarakan oleh Yayasan Word Wide Fund (WWF) Indonesia yang berkolaborasi dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Event tersebut berlagsung di Jepara dengan penghadirkan pembudidaya dari Kabupaten Jepara, Demak, Pati, Dinas Perikanan Jepara, dan Kepala BBPBAP.

Event tersebut merupakan event kompetisi uji coba proyek penguatan sektor budidaya ikan sekaligus penyerahan penghargaan peserta kompetisi ujicoba yang dilanjutkan dengan Talkshow. Talkshow yang diadakan bertemakan Meningkatkan Produksi Budidaya Skala Kecil di Indonesia.

Interpreter Bahasa Inggris AEC Semarang bertugas hari tersebut adalah Virgiawan Adi Kristianto, Ed.M, M.Pd. Tugas utama interpreter AEC Semarang di event tersebut untuk mendampingi 2 foreigner yang menjadi pembicara dalam event tersebut. Event berlangsung dengan baik hingga acara selesai.

Bagi kalian yang membutuhkan jasa Interpreter [Penerjemah Lisan] bahasa Asing, bisa langsung kontak AEC Semarang. Program Interpreter ini sudah berlangsung sejak tahun 2015. Interpreter atau Penerjemah Lisan AEC Semarang mencakup bahasa Jerman, bahasa Prancis, bahasa Mandarin, bahasa Inggris, bahasa Jepang dan bahasa Korea. Interpreter atau Penerjemah Lisan AEC Semarang juga telah bertugas diberbagai event seperti kunjungan dinas, audit, meeting, audisi hingga pengadilan. Tak hanya wilayah Semarang yang bisa dijangkau, diluar wilayah Semarangpun kami bisa menjangkaunya.

Butuh Interpreter? Ke AEC Semarang Aja Yuk …

Informasi

Interpreter dalam Workshop Sistem Informasi Kesehatan Jawa Tengah

Portal masuk, negara Indonesia tahun 2022 ini telah terbuka untuk warga negara Asing. Lalu lalang warga asing di negara kita pun, perlahan mulai terlihat. Terutama WNA yang melakukan perjalanan bisnis di negara kita. Hal inilah yang membuat semua Interpreter di Akil Education Centre [AEC] Semarang mulai bergegas dan mengencangkan sabuk kembali.

Setelah 2 tahun terakhir ini Interpreter/Penerjemah Lisan AEC Semarang bertugas secara Online, akhirnya tahun ini bisa bertugas secara Offline kembali. Senin, 10 Oktober 2022, Interpreter/Penerjemah Lisan AEC Semarang kembali bertugas secara Offline.

Kali ini Interpreter/Penerjemah Lisan AEC Semarang bertugas dalam Workshop Sistem Informasi Kesehatan Jawa Tengah. Workshop tersebut diselenggarakan oleh USAID CHISU. Materi yang disampaikan seputar Pengembangan dan Implementasi SATUSEHAT Use Case untuk Tingkat Daerah.

Workshop tersebut diselenggarakan selama 3 hari mulai dari tanggal 10-12 Oktober 2022 di Hotel PO Semarang. Workshop diikuti oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan TIM Simpus seluruh wilayah Jawa Tengah, Tim Khanza, Tim Farmagitechs, Tim E-Puskesmas, Tim Pilar Hospital, Tim Teramedik, Tim Quantum Infra Solusindo, Tim ADD Comp, Tim Medisimed, Tim BUANA, Tim RSUP Dr. Kariadi, Tim CHISU serta Perwakilan Dinas Kesehatan Kota seluruh Jawa Tengah. Salah satu peserta dalam Workshop tersebut adalah WNA. Disinilah peran Interpreter/Penerjemah Lisan AEC Semarang dibutuhkan.

Interpreter/Penerjemah Lisan AEC Semarang bertugas mendampingi salah peserta yang merupakan WNA selamat Workshop berlangsung. Interpreter/Penerjemah Lisan yang bertugas adalah Interpreter Bahasa Inggris. Sebuah kehormatan Interpreter AEC Semarang bisa terlibat dan bertugas di event besar yang diselenggarakan USAID CHISU.

Bagi anda yang membutuhkan Jasa Interpreter/Penerjemah Lisan bahasa Asing, bisa langsung kontak AEC Semarang.

Informasi Ketersediaan Interpreter

Virtual Interpreting: SEAMEO TVET Exchange Program

Seorang Interpreter tidak hanya sekadar menerjemahkan bahasa secara mentah-mentah. Tetapi juga dituntut untuk komunikatif, interaktif, dapat mengolah kata, dan mencari padanan makna yang tepat sehingga informasi yang ingin disampaikan tepat dan mudah dimengerti.

Hal di atas menjadi tantangan tersendiri untuk setiap Interpreter. Apalagi yang menyangkut istilah istilah teknis. Oleh karena itu, penting sekali bagi seorang interpreter mengetahui di awal mengenai tema dari kegiatan yang akan dilaksanakan, arah pembicaraan, hingga client yang akan didampingi. Seperti halnya Interpreter kami yang bertugas saat ini. Tak hanya sekadar menjadi perantara agar komunikasi bisa terjalin tetapi juga membawa misi kebudayaan.

Interpreter Akhil Education Centre [AEC] Semarang bertugas kembali di bulan Juni 2022 ini. Kali ini interpreter AEC Semarang bertugas secara virtual atau yang biasa disebut Virtual Interpreting. Instansi manakan yang kami damping dalam virtual Interpreting ini?

Virtual Interpreting kali ini dalam Program SEAMEO TVET Exchange Program. Ini merupakan program kerjasama antara UNTIDAR Magelang Indonesia, Iloilo Science and Technology University of Philippines dan Balai Konservasi Borobudur. Program virtual interpreting ini berlangsung dari tanggal 11, 14, 15, 16 Juni dengan tema Pariwisata. Program yang berlangsung 4 hari tersebut memaparkan materi yang berbeda setiap harinya dengan teman Parwisata. Materi yang disampaikan meliputi Tour Guiding, Konservasi Candi Borobudur, Potensi Wisata dn Program Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Borobudur terakhir Borobudur sebagai Warisan Dunia dan Pengelolaannya.

Interpreter AEC Semarang yang bertugas kali ini adalah Bapak Eko Wahyudi, S.S., M.M. Beliau merupakan interpreter Bahasa Inggris AEC Semarang. Sebuah kehormatan bagi AEC Semarang bisa menjadi interpreter dalam program tersebut yang pada intinya membawa misi kebudayaan. Terimakasih telah mempercayakannya ke AEC Semarang.

Bagi kalian yang membutuhkan jasa Interpreter baik untuk kegiatan secara offline atau online seperti di atas bisa sekali menghubungi AEC Semarang.

Informasi Program