MANFAAT BELAJAR BAHASA INGGRIS SEJAK USIA DINI….

“Good Afternoon guys ….

How are you today?

Kalimat diatas sudah sangat familiar bukan? Bahasa apakah itu? Yang tahu yuk sini ngumpul..hehe. Bahasa yg minAEC tulis diatas adalah Bahasa Inggris. Sudah hampir semua orang di zaman sekarang memiliki kemampuan Bahasa Inggris., entah itu sekedar skill pasif bahkan skill yang aktif. Kenapa bisa demikian?. Ya, kita tidak bisa memungkiri dan kita semua juga tidak bisa menghindari bahwa perkembangan kemajuan teknologi semakin kesini semakin lincah. Bagi kita yang selalu ingin maju dan berkembang apalagi tidak ingin ketinggalan tren mau tidak mau harus menyesuaikan dan mau belajar mengenai hal –hal baru. Pada zaman sekarang sering disebutnya “keluar dari zona nyaman”. Hehe

Terus manfaat belajar Bahasa Inggris sejak dini untuk apa? Eiits jangan salah ya, belajar Bahasa Asing contohnya Bahasa Inggris dimulai dari sejak usia dini sangat banyak manfaatnya.

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak

Mengajarkan anak Bahasa Kedua itu dapat memberikan stimulasi yang baik kepada anak. Karena ketika anak diberikan memahami kosa kata baru, tata bahasa baru kemampuan kognitif anak akan semakin terasah dari stimulasi dalam pikiran sang anak. Dan ketika sang anak mendapati suatu masalah dalam belajar dan menemukan pemecahan masalahnya, hal tersebut juga dapat memperkuat kemampuan kognitif sang anak.

Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Dalam belajar Bahasa Inggris anak akan mempelajari empat skills yaitu membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Oleh karena itu, anggap diproses ini adalah pintu bagi sang anak untuk memiliki kemampuan komunikasi yang jauh lebih baik dimasa depan dengan siapa saja orangnya.

Meningkatkan Kemampuan Befrfikir Anak

Dengan memberikan kosa kata baru atau struktur Bahasa baru otak sang anak akan diajak bekerja untuk melatih ingatan sang anak. Dengan cara ini jug acara berfikir sang anak dapat berkembang dan memperkuat cara berfikirnya.

Informasi & Pendaftaran

PROMO KURSUS BAHASA ASING AKHIR TAHUN……

Hallo temen temen semua…..

Hayoo siapa disini yang sedang menanti nanti promo kursus Bahasa Asing diakhir tahun?

Rise your hand please,,heheheh [Chanda]…..nah ini ini yang temen temen tunggu sudah hadir untuk membuat gembira teman teman semuanya…..

AEC Semarang sedang ada promo kursus Bahasa Asing diakhir tahun lhoo ! Dan yang lebih wownya lagi potongan/diskon harga kursusnya yp to 13% !! Mantap gak sih temen temen?

Ini sih AEC bener bener ingin menyenangkan teman teman semua diakhir tahun 2023 gak sih? Hehehe. Etisss…jangan khawatir yaaaaaa

Promo ini berlaku untuk semua kelas Bahasa Asing lhoo..

Jadi bagi temen temen yang belum tahu, di AEC ada bahasa asing apa saja nih minAEC spill lagi yaa. Jadi di AEC Semarang sampai saat ini ada 8 Bahasa Asing [Bahasa Inggris, Bahasa Korea, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Spanyol, Bahasa Belanda]. Nah itu dia bahasa asing yang ada di AEC Semarang saat ini…

Kira kira tahun depan, AEC Semarang harus membuka program Bahasa Asing apalagi ya ? Untuk informasi promo lengkapnya bisa langsung lihat detailnya diposter ya.

Informasi & Pendaftaran

Kolaborasi AEC dan Balai Konservasi Borobudur pada 8th International Experts Meeting on Borobudur 2023

Pada tanggal 23 hingga 25 Oktober 2023, AEC (Akhil Education Centre) telah berhasil menjalin kolaborasi yang bernilai tinggi dengan Balai Konservasi Borobudur dalam acara “8th International Experts Meeting on Borobudur 2023”. Acara prestisius ini bertujuan untuk mengumpulkan pemikiran dan perspektif beragam dari para ahli lintas disiplin ilmu dalam upaya bersama menjaga warisan dunia, Candi Borobudur. Pelaksanaan pertemuan ini terdiri dari tiga kegiatan utama yang memiliki tujuan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian Candi Borobudur, antara lain:

1. Presentasi Program dan Tantangan

Dalam pertemuan ini, kegiatannya berupa presentasi mengenai program-program yang telah dilaksanakan serta tantangan yang dihadapi oleh pemangku kepentingan di Kawasan Borobudur. Dalam tahap ini, para ahli dari berbagai latar belakang berbagi pengalaman dan pemahaman mereka tentang kondisi saat ini, tantangan yang dihadapi, serta upaya yang telah dilakukan untuk menjaga Candi Borobudur. Melalui presentasi ini, peserta dapat memahami lebih dalam dinamika dan permasalahan yang ada di kawasan ini.

2. Kunjungan Lapangan

Kegiatan kedua adalah kunjungan lapangan yang memberikan kesempatan kepada para ahli dan peserta untuk melihat secara langsung kondisi konservasi Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. Melalui kunjungan ini, mereka dapat menyaksikan perkembangan terbaru di kawasan Borobudur dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Ini adalah langkah penting dalam memahami perubahan yang terjadi di sekitar Candi Borobudur dan dampaknya pada warisan budaya ini.

3. Perumusan Program 5 Tahun ke Depan

Kegiatan terakhir adalah perumusan program 5 tahun ke depan, yang berfokus pada kolaborasi yang kuat antara para ahli untuk merumuskan strategi dan solusi mengatasi tantangan yang ada dan yang mungkin terjadi. Di sinilah para ahli menggabungkan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk mengembangkan rencana aksi yang akan membantu menjaga Candi Borobudur dalam lima tahun ke depan. Kolaborasi ini adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan pelestarian warisan dunia ini.

Kontribusi AEC

Penting untuk dicatat bahwa AEC telah memainkan peran penting dalam keberhasilan acara ini. Kami mengirimkan tiga interpreter profesional yang kami miliki pada tanggal 23 hingga 25 Oktober 2023. Para interpreter kami telah mampu menjembatani perbedaan bahasa, khususnya antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sehingga memastikan kelancaran komunikasi dalam acara internasional ini. Kontribusi AEC ini sangat berharga dalam memastikan bahwa semua peserta dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dan perumusan program yang penting ini.

Acara “8th International Experts Meeting on Borobudur 2023” dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPPW Jawa Tengah), Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Badan Otorita Borobudur (BOB), serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Kolaborasi antara AEC dan Balai Konservasi Borobudur merupakan contoh yang luar biasa tentang bagaimana perbedaan bahasa dapat diatasi dengan kerjasama dalam pendelegasian interpreter ini. Kerjasama lintas batas antara pihak antara Balai Konservasi Borobudur dengan para pemangku kepentingan baik di dalam mau pun luar negeri dapat memperkaya diskusi dan tindakan dalam menjaga warisan dunia yang sangat berharga, Candi Borobudur. Dengan kolaborasi yang kuat ini, kami berharap dapat melihat langkah-langkah konkret yang akan menjaga Candi Borobudur untuk generasi mendatang.

 

Informasi & Pendaftaran