International Teaching Program Phase IV : UMY – Thailand

Hello guys 🙂

Akhil Education Centre (AEC) Semarang bulan ini melaksanakan kegiatan International Teaching Program di dua negara sekaligus lho. Kegiatan pertama yaitu International Teaching Program Phase III yang dilaksanakan di Korea Selatan sedangkan kegiatan yang kedua yaitu International Teaching Program Phase IV yang dilaksanakan di Thailand.

Pada artikel sebelumnya, kami sudah membahas mengenai kegiatan International Teaching Program Phase III yang diadakan di Negeri Gingseng tersebut. Bagi kalian yang belum membacanya bisa lihat artikel tersebut pada link di bawah ini ya.

https://aecsemarang.com/2017/04/07/international-teaching-program-phase-iii-uin-semarang-korea-selatan/

Kali ini kami akan membahas mengenai kegiatan International Teaching Program Phase IV. Sama halnya dengan kegiatan Internationan Teaching Program sebelumnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu agenda dari International Programs AEC Semarang. Program ini adalah program tahunan yang selalu diadakan setiap tahunnya. International Program Phase IV ini diadakan di Negara Thailand atau yang lebih dikenal dengan Negara Gajah Putih tersebut. Kali ini yang mengikuti program tersebut adalah Winda Rahmawati.

Winda Rahmawati merupakan salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan International Teaching Program yang diikuti oleh Winda ini berlansung selama satu bulan yang terhitung dari 3 April hingga 3 Mei 2017. Selama satu bulan Winda memberikan pembelajaran Bahasa Inggris seta budaya Indonesia di Klong Toh Lem Academy yang berada di Kok Payom Village.

Selain kegiatan mengajar, Mahasiswa UMY tersebut selama di Thailand juga mengikuti acara Youth Camp bersama Dalla Volunteer. Kegiatan yang dilakukan pada saat mengikuti acara Youth Camp meliputi penanaman pohon mangrove dan permainan tradisional dengan anak-anak daerah sekitar.

Kegiatan International Teaching Program ini diadakan untuk memberikan pengalaman mengajar kepada mahasiswa. Selain itu kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan kerjasama antara AEC Semarang dengan beberapa patner yang ada di Thailand.

   

         

Berkunjung Ke Kanto International High School

Konnichiwa 🙂

Kyou wa dou deshitaka? Tanoshii koto ga arimasuka? Pastinya ada ya.

Kali ini kami akan membahas mengenai kunjungan ke Jepang minggu lalu ya guys. Nah karena akan membahas mengenai kunjungan ke Jepang makanya tadi dibuka dengan kalimat berbahasa Jepang.

Jumat, 21 April 2017 kemarin, peserta Japan Edutrip Batch IV berkunjung ke Kanto International High School yang ada di Tokyo lho.  Kunjungan kali ini merupakan kunjungan pertama setelah mereka mendarat di Negeri Sakura tersebut. Seluruh peserta Japan Edutrip Batch IV mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari seluruh staff dan siswa Kanto International High School.

Peserta Japan Edutrip Batch IV ini berasal dari SMA Negeri 5 Semarang. Tahun 2016 yang lalu SMA Negeri 5 Semarang juga melakukan kunjungan ke sekolah ini dalam program Japan Edutrip Batch II.  Untuk keseruan Japan Edutrip Batch II bisa kalian lihat pada link di bawah ini ya.

Peserta Japan Edutrip Batch IV melakukan berbagai aktivitas di Kanto International High School ini. Kegiatan yang dilakukan yaitu pengenalan atau orientasi profil sekolah, pertunjukan budaya dan Kanto koukou no seito to hiru gohan o tabemashita alias makan siang bersama siswa Kanto International High School

Pada saat pertunjukan budaya peserta Edutrip mempersembahkan tarian daerah Indonesia serta lagu daerah. Siswa-siswa Kanto International High School juga tidak tidak mau kalah lho. Mereka juga mempersembahkan sebuah paduan suara yang sangat memukau.

Kegiatan yang paling ditunggu peserta Japan Edutrip Batch IV kali ini yaitu kegiatan homestay. Kegiatan homestay merupakan kegiatan bermalam selama satu hari di rumah keluarga Jepang. Nah keluarga Jepang yang dimaksud disini yaitu keluarga dari siswa Kanto International High School itu sendiri. Jadi satu siswa akan membawa pulang satu peserta edutrip. Kegiatan homestay ini diadakan agar peserta Japan Edutrip mengetahui kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh keluar Jepang. Selain itu peserta edutrip dapat mempraktikkan kemampuan Bahasa Jepang yang telah diterima di sekolah sebelumnya. Kegiatan homestay ini juga melatih kemandirian setiap individu.

Peserta edutrip akan menginap semalam di rumah keluarga Jepang dan pagi harinya mereka akan melakukan aktivitas bersama. Semua peserta edutrip ini berkumpul kembali di sekolahan (Kanto International High School) pada Sabtu sorenya. Semua peserta edutrip sangat senang mengikuti kegiatan homestay ini. Hal tersebut merupakan pengalaman baru bagi mereka.

 

  

  

 

[Artikel] Perjalanan Kami Dimulai Dari Sini !!!!

Konnichiwa….. 🙂 Japan Edutrip Batch IV sudah dimulai ya guys.

Hari Kamis, 20 April 2017 kemarin, peserta Japan Edutrip Batch IV ini bertolak ke Negeri Sakura. Perjalanan mereka ke Negeri Sakura tersebut dimulai dari Bandara Ahmat Yani Semarang, karena sejak pukul 09.00 semua peserta telah berkumpul di bandara.

Japan Edutrip Batch IV ini diikuti oleh peserta dari SMA Negeri 5 Semarang. Tahun lalu Akhil Education Centre (AEC) Semarang juga telah bekerjasama dengan SMA Negeri 5 Semarang dalam program yang sama. Japan Edutrip Batch IV ini diikuti oleh 18 peserta yang terdiri atas Kepala SMA Negeri 5 Semarang, siswa dan guru pendamping serta pendamping dari AEC Semarang.

Peserta Edurip akan berada di Jepang selama satu pekan, yang terhitung dari tanggal 20-27 April 2017. Semua peserta akan melakukan kunjungan di beberapa sekolah dan universitas yang ada di Jepang. Edutrip kali ini sedikit berbeda dengan edutrip tahun sebelumnya karena kali ini ada kegiatan bermalam di rumah salah satu keluarga. Lebih seru bukan????? Tunggu cerita selanjutnya ya 🙂

    

    

Audiensi Di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Hari Rabu (19/04) kemarin, Akhil Education Centre (AEC) Semarang beserta seluruh peserta Japan Edutrip Batch IV melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan hari Rabu kemarin dalam rangka audiensi dan informasi mengenai keberangkatan peserta Japan Edutrip Batch IV yang merupakan siswa-siswi SMA Negeri 5 Semarang.

Siswa-siswa SMA Negeri 5 Semarang ini didampingi oleh Dr. Titi Priyatiningsih, M.Pd selaku Kepala SMA 5. Wakil kepala SMA Negeri 5 dan pengajar Bahasa Jepang juga turut hadir dalam kunjungan hari Rabu kemarin. Peserta Japan Edutrip Batch IV ini dijadwalkan berangkat ke Jepang pada tanggal 20 April 2017.  Selama sepekan mereka akan berada di Jepang dan mengikuti berbagai kegiatan seperti kunjungan sekolah dan universitas.

    

    

KOREAN CONVERSATION CLASS IN AEC SEMARANG

Akhil Education Centre (AEC) Semarang tahun ini membuka kelas Korean Conversation.

Apa itu kelas Korean Conversation ???

Nah, guys kali ini admint akan membahas mengenai kelas Korean Conversation. Kelas Korean Conversation ini merupakan kelas lanjutan yang bisa diambil siswa setelah lulus kelas Hangeul. Kebanyakan siswa beranggapan bahwa kelas lanjutan Bahasa Korea itu hanya General Korea Level 1A, 1B, 2A, 2B dsb. Kalian jangan salah kira ya, di AEC Semarang kelas lanjutan yang bisa diambil banyak lho. Ada General Korean, EPS TOPIK, Korean Weekend School dan tentunya Korean Conversation.

Perbedaan antara kelas Korean Conversation dengan General Korea terletak dari materi dan fokusnya. Siswa yang belajar di kelas Korean Conversation lebih banyak diajak berbicara, berdiskusi dan game yang dapat mempercepat penyerapan kosa-kata dan pelafalan korea mereka, sedangkan siswa yang belajar di kelas General Korea lebih berfokus pada materi partikel.

Baik kelas Korean Conversation maupun General Korea keduanya sama-sama bagusnya kx guys. Semua itu bergantung pilihan kalian. Siswa yang belajar di AEC akan kami arahkan untuk kelas apa yang selanjutnya akan diambil. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Jika siswa ingin melanjutkan study ke Korea maka kami menyarankan untuk lanjut di kelas General Korea 1A sedangkan jika tujuannya hanya suka korea, untuk berwisata, dan untuk memahami drama maka lebih baik mengambil kelas Korean Conversation.

Seperti halnya Kak Lia, Kak Priska dan Kak Zaza. Ketiga siswa AEC tersebut memilih mengambil kelas Korean Conversation. Kak Lia mengambil kelas Korean Conversation karena tahun depan Kak Lia dan Kak Priska ada rencana untuk berlibur ke negeri K-Pop tersebut sedangkan kak zaza belajar di kelas Korean Conversation karena ingin lancar menggunakan Bahasa Korea.

Itu sedikit ulasan tentang kelas Korean Conversation ya….

 

Â